UJIAN HIDUP

Ujian Hidup Pastilah Akan Menghampiri Pada Setiap Manusia Yang Beriman, Kalo Di Ibaratkan Seperti Game Yang Mempunyai Tingkat Kesulitan Yang Berbeda-Beda Dan Tidak Jauh Seperti Sekolah dimana kita Berjuang Belajar Dan mencermati Guru Dalam Menjelaskan Pelajaran Bahkan Tak Luput Dari Absen Subhanallah Itu semua Untuk Tingkatan Kita Agar Sukses Dalam Ujian Sehingga Naik Kelas Ke Tahap Yang Lebih Sulit Dan Seterus nya...

Allah subhanahu wata'ala Berfirman:

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu akan dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya’ : 35)

“Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS. Al-Baqrah : 212)

Perlu Kita Cermati Firman Allah Di Atas Bahwa Ujian Bukan Hanya Tentang Kesulitan/Kesusahan Namun Jangan Di Kira, Kita Bersenang-Senang dengan Harta Yang Banyak Itu Bukan Lah Ujian.. Subhanallah Itu Ujian As Sunah Lovers.

Jangan Terlena Oleh Keindahan Dunia Kawan,,

Allah subhanahu Wata'ala Berfirman:

“Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali).” (QS. Ar-Rum : 40)

SYukurilah apa Yang Telah Allah Berikan Kepada Kita..
Jangan Melihat Ke atas Tapi Lihatlah Kebawah Maksudnya "Dari mana kita Berasal Dan Kepada Siapa Kita akan di kembalikan, Semua alam semesta ini hanya milik Allah subhanahu wata'ala..

Marilah kita Belajar mensyukuri
Jadikan lah ujian ini sebagai bukti cinta kita kepada Allah subhanahu wata'ala..

Sebagai Penutup Marilah kita Berdoa

لا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
Aamiin Allahumma Aamiin
(Surah Al-Baqarah Ayat 286)

Jangan lupa Folow Dan Like fans page kami "I LOVE DAKWAH SUNNAH"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penulisan Dan Pengucapan Salam

Allah Mencintai Bersin Dan Membenci Menguap

BERSIN DALAM ISLAM