HUKUMAN BAGI PENZINA

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh As sunah Lovers

Sering kali Kita Jalan Keluar Rumah Dan Pasti kalian Melihat Anak Muda Mudi
Yang Sedang Nangkring Dengan Pasangan nya Subhanallah Mari Kita Simak Penjelasannya..

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai salah satu tanda dari tanda-tanda datangnya hari Kiamat. zaman itu adalah zaman tersebarnya zina, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Di antara tanda-tanda kiamat ialah kebodohan menjadi dominan, ilmu berkurang, zina dilakukan terang-terangan dan minum-minuman keras (seolah-olah ia minuman biasa).” (HR. Bukhari).

-Buruknya zina dan hukumannya

Zina adalah perbuatan yang keji dan buruk. Ia merusak kehidupan dunia dan agama seseorang, mematikan rasa malu, mencoreng kehormatan, menyeret pelakunya ke segala jenis keburukan dan diakhiri dengan kekejian.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32)

Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, hendaklah kalian dera masing-masing seratus kali. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah kalian dikalahkan oleh rasa kasihan kepada pelaku zina ketika menegakkan hukum-hukum Allah. Hendaklah sejumlah orang mukmin menyaksikan pelaksanaan hukuman dera kepada pelaku zina itu. (QS An-Nuur 2)

Artinya, jangan sampai kalian tidak melaksanakan hukum Allah dengan alasan kasihan dan perasaan iba, karena perasaan kasihan seperti itu adalah perasaan yang bodoh. Dan jika tidak melaksanakan hukuman maka keimanan kepada Allah dan hari kiamat diragukan.

Para ulama berkata, “Ini adalah hukuman bagi pezina perempuan dan laki-laki yang berzina, yang masih belum menikah di dunia. Jika sudah menikah walaupun baru sekali seumur hidup, maka hukuman bagi keduanya adalah di rajam dengan bebatuan sampai mati. Demikian pula telah disebutkan dalam hadis dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwasanya jika hukuman qishash ini belum di laksanakan bagi keduanya di dunia dan keduanya mati dalam keadaan tidak bertaubat dari dosa-dosa zina itu niscaya keduanya akan di adzab di neraka dengan cambuk api.

Sa’id bin Ubadah Ra. berkata, “Seandainya aku melihat seorang lelaki bersama istriku, pasti aku akan menebasnya dengan pedang tanpa ampun.” Ketika ucapannya itu terdengar oleh Rasulullah, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam. bersabda, “Adakah kalian heran dengan kecemburuan Sa’id? Demi Allah, aku lebih pencemburu daripada dia, dan Allah lebih pencemburu daripada aku. Karena itu, Dia mengharamkan perbuatan keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.” ( HR. Al-Bukhari & Muslim )

Perbuatan keji zina mengundang kemurkaan Allah, dan menyebabkan adzab-Nya. dari ‘Aisyah ra hadits yang panjang- beliau berkata:

“Dahulu terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Kemudian beliau. setelah shalat gerhana- bersabda:” Wahai ummat Muhammad! Demi Allah, tidak ada seorang pun yang lebih cemburu dibandingkan Allah saat hamba (budak) laki-lakinya atau hamba perempuannya berzina. Wahai ummat Muhammad! Demi Allah, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa! Ketahuilah sudahkan aku menyampaikannya?!”

Dalam kitab zabur tertulis, “Sesungguhnya para pezina itu akan di gantung pada kemaluan mereka dineraka dan akan disiksa dengan cambuk besi. Maka jika mereka melolong karena pedihnya cambukan, malaikat Zabaniyah berkata, “Kemana suara ini ketika kamu tertawa-tawa, bersuka ria dan tidak merasa di awasi oleh Allah serta tidak malu kepada-Nya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi Bagi Adam bagian mereka dari zina, mau tidak mau. Kedua mata bisa berzina, dan zina keduanya adalah dengan memandang. Lidah juga bisa berzina dan zina lidah adalah dengan bicara. Kaki juga bisa berzina dan zina kaki adalah langkahnya (menuju kemaksiatan). Tangan juga bisa berzina, dan zina tangan adalah dengan memegang. Hati bisa berhasrat dan berangan-anagan; kamaluan yang akan membuktikan zina itu kenyataan atau tidak.(Bukhri & Muslim)

Demikian pula bahwa barangsiapa meletakkan tangannya pada seorang wanita dengan disertai syahwat, pada hari kiamat nanti akan datang dengan tangan terbelenggu di leher. Jika ia menciumnya, kedua mulutnya akan digadaikan di neraka. Dan jika dengannya pahanya akan berbicara dan bersaksi pada hari kiamat nanti. Ia akan berkata, “Aku telah berbuat sesuatu yang haram. “Maka Allah akan memandang dengan pandangan yang murka. Pandangan Allah ini mengenai wajah orang itu dan ia pun mengingkarinya. malah bertanya, “Apa yang telah aku lakukan? Tiba-tiba seraya bersaksi lidahnya berkata, “Aku telah mengucapkan kata-kata yang haram. Kedua tangannya bersaksi, “Aku telah memegang sesuatu yang haram. Kedua matanya juga bersaksi, “Aku telah melihat yang diharamkan. Kedua kakinya juga bersaksi, ‘Aku telah berjalan menuju kepada yang haram Kemaluannya berkata, “Aku telah melakukannya.” Malaikat penjaga berkata, “Aku telah mendengarnya,” Yang satu lagi berkata, “Aku telah melihatnya.” Akhirnya Allah berfirman, “Wahai para malaikat-Ku, bawa orang itu dan timpakan kepadanya adzab-Ku. Aku sudah teramat murka kepada seseorang yang tidak punya malu kepada-Ku.”

Riwayat ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an, pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS. An-Nur : 24)

Dan di antara dalil yang menunjukkan betapa buruknya perbuatan maksiat ini adalah bahwa ia digandengkan dengan dosa murtad dan membunuh.

Juga orang-orang yang menyembah tuhan-tuhan selain Allah. Orang-orang itu tidak mau membunuh manusia yang telah Allah haramkan membunuhnya, kecuali dengan jalan yang dibenarkan syariat. Orang-orang itu juga tidak mau berzina. Siapa saja yang berzina atau membunuh dengan cara melanggar syariat ia akan mendapatkan adzab yang berat. Pada hari kiamat, ia mendapatkan adzab yang berlipat-lipat ganda di neraka dan terhina selama-lamanya. Kecuali ia bertaubat, beriman dan beramal shalih. Dosa-dosa mereka akan Allah tukar dengan pahala. Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada semua makhluk-Nya. (QS Al-Furqan 68-70)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:”Tiga (golongan manusia) yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada Hari Kiamat, tidak dilihat oleh-Nya (dengan pandangan kasih), tidak disucikan oleh-Nya dan bagi mereka siksa yang pedih, yaitu; Laki-laki tua yang berzina, Raja yang suka berbohong dan orang miskin yang berlagak sombong.” (Hadits riwayat Ahmad dan Muslim)

Diriwayatkan bahwa Nabi bersabda, “Wahai sekalian orang-orang Islam, takutlah kalian dari melakukan zina. Sungguh padanya ada enam azab; tiga di dunia dan tiga di akhirat. Yang di dunia adalah hilangnya kharisma wajah, pendeknya umur, dan kefakiran yang berkepanjangan. Adapun yang di akhirat adalah kemurkaan Allah, buruknya hisab dan adzab neraka.”

Tetapi jika mereka bertobat beriman dan beramal shalih maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya…Kecuali ia bertaubat, beriman dan beramal shalih. Dosa-dosa mereka akan Allah tukar dengan pahala. Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada semua makhluk-Nya. (QS Al-Furqan 70)

Naudzubillah
Subhanallah As sunah Lovers Begitu Keras nya Siksa Allah Bagi Manusia Yang Membuat Kerusak Seperti Zina..

1.Mari Kita Renungkan

2.Mari Kita Bertaubat Kepada Allah subhanahu Wata'ala

3.Mari Kita Hijrah Dengan Sebenar-benarnya

Ya rahman ya Rahim Ampunilah kami Ya Allah Atas Segala Dosa-Dosa Yang Telah Kami Perbuat Di dunia Ini..
Terimalah tobat Kami Ya Allah..
Aamiin Allahumma Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penulisan Dan Pengucapan Salam

Allah Mencintai Bersin Dan Membenci Menguap

BERSIN DALAM ISLAM